Download E-Book Ayah by Andrea Hirata Format PDF | BacaBuku21 - Ini adalah artikel terbaru dari BacaBuku21, BacaBuku21 masih tetap berbagi seputar file E-Book format PDF seperti postingan Ayah by Andrea Hirata .
Lalu Apa Itu E-Book? Buku elektronik atau buku digital adalah versi elektronik dari buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari gabungan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku-el berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Sumber Wikipedia
Ayah by Andrea Hirata
Ayah – karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh bentang pusataka akhir mei 2015 merupakan novel fiksi Indonesia. Namun semua cerita yang ditulis adalah kisah yang nyata yang diceritakan seorang sahabat andrea hirata kepadanya. Novel ini yang menceritakan sosok ayah dalam satu keluarga yang berlatar belakang di Belitung.
Sudut pandang cerita membuat cerita di novel ini bergairah, perjuangan Sabari untuk mendapatkan Marlena akhirnya terbayar sudah, mereka menikah dan dikaruniai seorang anak “Zorro” itulah panggilan bayi mungil nan mempesona, tidak sampai di situ Sabari akhirnya merasakan getirnya hidup. Ditinggal seorang istri yang menikah dengan orang lain, kemudian mengasuh anak dari kecil hingga berumur hampir tiga tahun. Pesan lain dari novel ini tentang sebuah persahabatan dan kekonyolan, persahaban yang tidak lepas dari Sabari, Tamat dan Ukun. Sewaktu masih sma mereka bertingkah aneh, berbuat onar, dan menjadikan hidup mereka penuh dengan dramatic tersendiri. persahabatan yang pada akhirnya membuat Mamat dan Ukun rela mengelilingi Sumatera untuk mencari Zoro dan Lena agar temanya (Sabari) tidak menjadi gila.
Tentu dari semua itu, pesan yang paling mencolok adalah tentang arti sebuah keluarga, dimana Sabari yang selalu mendambakan Zorro agar datang dipelukanya, berkumpuk denganya, dan memulai hidup seperti oarang lainya. Menjadi ayah dan anaknya, dan mengajari anaknya untuk menjadi sosok yang bisa dibanggakan. Segala pengorbanan sudah dia lakukan untuk cintanya kepada istri, dan juga cintanya kepada anak. Sosok yang tidak ingin melihat anaknya menangis dan sengsara.
Sinopsis;
MALAM senyap, tak ada suara kecuali bunyi kafilah-kafilahangin berembus dari selatan, menampar-nampar atap rumbia,menyelisik daun delima, menjatuhkan buah kenari, menepispermukaan Danau Merantik, menyapu padang, laluterlontar jauh, jauh ke utara. Sesekali burung-burung pipityang tidur di gulma terbangun, bercuit-cuit berebut tempattidur, lalu senyap lagi.Meski tersembul di antara gumpal awan April, purnamakedua belas terang benderang. Begitu terang sehingga Sabariyang duduk sendiri di beranda, sedih, kesepian, dan merana,dapat melihat gurat nasib di telapak tangan kirinya. Tangankanannya erat menggenggam pensil.Tak ada yang dapat dipahaminya, telapak tangannyaadalah anak-anak sungai yang tak tentu mana hulu mana hilirnya.Sabari terombang-ambing di riaknya, timbul, tenggelam. Dibekapnya pensil itu, bunga-bunga ilalang beterbangandalam dadanya.Seekor kucing berbulu hitam, tetapi telah berubah menjadiabu-abu, karena suka tidur di tungku, melompat ke pangkuannya.Kucing yang telah berjanji pada dirinya sendiri, untukikut Sabari sampai ajal menjemput, juga merana. Bidukrumah tangganya, persis rumah tangga Sabari, telah karam.
Marleni, istrinya, telah minggat, direbut kucing garong daripasar pagi Tanjong Pandan yang tak tahu adat.Bentuk rumah Sabari pun macam orang kesepian, bongkok,mau tumpah, kurang percaya diri. Sebatang pohon delimadi pojok kanan pekarangan ikut-ikutan kesepian. Mereka,termasuk pohon delima itu, rindu kepada Marlena, Marleni,dan terutama, Zorro.Abu Meong, nama kucing tadi, meloncat dari pangkuanjuragannya lalu melangkah menuju dapur dengan gayaseperti orang habis melemparkan bola boling. Penuh gaya,tetapi palsu. Selain patah hati, kucing dapur itu juga menderitatekanan batin, post power syndrome istilah masa kini, sejaktikus-tikus di rumah itu minggat. Tetangga kiri-kanan bilang,tikus-tikus itu tak tahan karena Sabari selalu muram, tak ceriaseperti dulu. Buncai, tukang kredit alat-alat rumah tangga,malah menyebarkan gosip tak sedap. Katanya, tikus-tikus ituterjun ke dalam sumur, mengakhiri hidup mereka, lantarantak sanggup kelaparan sebab Sabari begitu miskin. TinggallahAbu Meong yang baru sadar bahwa kaum tikus yang kerap mengalami perlakuan represif darinya adalah sumber wibawa, sekaligus kebahagiaannya, satu-satunya.
Detail Buku:
Judul : Ayah Penulis : Andrea Hirata Penerbit : PT Bentang Pustaka ISBN :978-602-291-102-9 Tebal : 412 Hal
Itulah sedikit cuplikan sinospis yang diangkat dalam novel “ Ayah“, karya terbaru Andrea Hirata Untuk mendownload novel “ Ayah“ karya Andrea Hirata silahkan klik di sini.
Sebelum kalian meninggalkan halaman yang berjudul Ayah by Andrea Hirata jangan sungkan untuk kembali atau bookmark dan share ke sosmed ya tentang situs BacaBuku21.
No comments:
Post a Comment